Jualan Online

Selamat Datang di Website joalan.id

Apa Perbedaan Reseller dan Dropship? Simak Penjelasannya!

Apabila kamu menyukai atau terjun langsung ke bidang bisnis, mungkin kamu sudah tidak asing dengan istilah reseller dan dropship. Lalu sebenarnya, apa sih perbedaan reseller dan dropship? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel berikut ini!

Sebelum mengetahui perbedaan reseller dan dropship, kamu perlu memahami terlebih dahulu apa pengertian dari kedua istilah itu. Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah mengetahui apa saja perbedaannya. Berikut ulasannya dari Joalan!

Pengertian Reseller

Reseller adalah proses penjualan kembali produk orang lain, yang mana produk tersebut sudah ada di tangan. Artinya, sebelum menjual produk, kamu sudah memiliki stok yang siap untuk kamu jual.

Maka dari itu, sebelum menjual produk, kamu perlu membelinya dalam jumlah tertentu terlebih dahulu. Kemudian, setelah barang sampai di tangan kamu, kamu juga lah yang perlu melakukan pengemasan dan pengiriman barang.

Dengan menjadi reseller, kamu akan mendapatkan harga yang lebih murah dari produsen. Biasanya, ini karena reseller membeli produk dalam jumlah banyak. Akibatnya, keuntungan yang akan kamu dapat juga akan semakin besar.

Pengertian Dropship

Dropship adalah proses penjualan kembali produk orang lain, yang mana produk tersebut belum ada di tangan kamu. Artinya, kamu hanya melakukan promosi produk tersebut saja. Tanpa memiliki stok barang yang tersedia langsung di tangan.

Jadi, kamu tidak perlu membeli produk terlebih dahulu sebelum menjualnya. Kamu pun tidak perlu melakukan pengemasan dan mengirimkan barang. Hal ini karena kamu hanya perlu melakukan check out dan mengirimnya sebagai dropshipper.

Maka dari itu, keuntungan yang kamu dapatkan juga tidak akan sebesar seorang reseller.

Perbedaan antara Reseller dan Dropship

Setelah mengetahui pemaparan Joalan mengenai apa itu reseller dan dropship, mungkin kamu bertanya-tanya mending reseller atau dropship? Well, sebelum menyimpulkan, ada baiknya jika kamu mengetahui apa saja perbedaan reseller dan dropship.

Dari pengertian di atas, bisa disimpulkan jika ada 3 perbedaan dropship dan reseller yang paling jelas terlihat, yaitu alur penjualan, modal, dan keuntungan. Berikut ulasan singkt oleh Joalan!

1. Alur Penjualan

Perbedaan yang pertama adalah alur penjualan produk. Alur penjualan reseller adalah: membeli produk, menyetok produk, menjual kembali produk, mengemas produk, dan mengirimkan produk.

Sedangkan untuk alur penjualan dropship adalah: melakukan promosi produk, membeli produk sebagai dropshipper, dan menunggu produk sampai ke tangan customer.

Perbedaannya terletak pada stok barang, dimana dropship tidak ada stok produk. Sebab, kamu akan menjadi penampung saja untuk nantinya segera diserahkan oleh pemesan. Tentu, dari sisi ini kamu pasti sudah bisa memahami bagaimana perbedaannya.

2. Modal

Selanjutnya, perbedaan yang kedua antara reseller dan dropship ada pada modalnya. Jika reseller perlu mengeluarkan modal untuk membeli barang, maka dropship tidak memerlukannya. Maka dari itu, banyak orang menyarankan jadi dropship bagi kamu yang tidak memiliki modal.

Jika kamu memiliki modal yang lumayan untuk membeli produk, maka reseller bisa jadi solusi. Dengan membeli secara grosir, kamu pasti bisa dapat harga yang jauh lebih murah dan menjualnya dengan mengambil keuntungan dua kali lipat.

3. Keuntungan

Terakhir, keuntungan yang bisa kamu peroleh dari menjadi reseller dan dropshipper juga berbeda. Biasanya, menjadi seorang reseller memiliki keuntungan yang lebih besar daripada seorang dropshipper. Hal tersebut sudah dapat dilihat dari kondisi modal.

Kelebihan dan Kekurangan

Ketika kamu sudah mengetahui perbedaan antara kedua istilah tadi, mungkin kamu bisa langsung menyimpulkan kelebihan dan kekurangan keduanya

Dengan melakukan resell, kamu bisa mendapatkan untung yang lebih besar. Namun, kamu perlu mengeluarkan modal uang untuk membeli produk, dan modal tenaga untuk mengemas dan mengirimkan produk.

Sedangkan untuk melakukan dropship, kamu tidak perlu mengeluarkan modal. Kamu cukup melakukan promosi lewat sosial media, dan melakukan check out barang sebagai dropshipper. 

Namun, perlu dicatat jika keuntungan yang kamu dapat sebagai tidak dropshipper tidak akan sebanyak reseller.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan reseller dan dropship dari Joalan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, pilihan untuk memilih mana yang paling mending, tergantung keputusanmu sendiri. Semoga berhasil!